Oleh : Siti Qomariyah
1DF01
57212081
Biosfer dan
Makhluk hidup
Biosfer
adalah lapisan bumi yang dapat ditinggali makhluk hidup dan biosfer merupakan suatu system kehidupan yang
terdiri dari berbagai ekosistem yang terdapat di planet bumi.
Biosfer terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
1. Lapisan
Litosfer (Darat)
2. Lapisan
Hidrosfer (Air)
3. Lapisan
Atmosfer (Udara)
Biosfer juga merupakan lapisan bumi
yang dapat didiami oleh makhluk hidup baik itu di lapisan Litosfer, Hirosfer,
maupun Atmosfer. Lapisan yang paling banyak di tinggali oleh makhluk hidup
adalah lapisan LItosfer dan Hidrosfer, dari mulai manusia, tumbuhan, hewan
bahkan mikroorganisme.
Lapisan biosfer yang sekarang kita
ketahui sangatlah berbeda dengan lapisan biosfer 2.250 juta tahun yang lalu,
maka banyak teori yang mengemukakan awal mula munculnya makhluk hidup di bumi
diantaranya adalah :
a. Teori
cosmozoa, makhluk hidup berasal dari bagian lain alam semesta.
b. Teori
Pfluger, makhluk hidup berasal dari materi yang sangat kemudian meteri itu
mengandung karbon dan nitrogen.
c. Teori
Moore, makhluk hidup muncul dari kondisi yang cocok dengan bahan organic pada
saat bumi mengalami pendinginan dan melalui proses yang kompleks dalam larutan
yang stabil.
d. Teori
Allen, makhluk hidup berasal dari energy yang datang dari sinar matahari yang
diserap oleh zat besi dan menimbulkan
pengatturan atom dari materi-materi.
e. Teori
Transendental, makhluk hidup berasal dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
tidak dapat diterjemahkan oleh ilmu Sains.
Namun salah satu ahli ilmu ilmiah yaitu Aristoteles
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk mati. Seperti contohnya
cacing yang berasal dari lumpur dan ulat yang muncul dari daging yang membusuk.
Sumber : Nelly Wedyawati,S.Si-STKIP
Melawi
Manusia
dan lingkungan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
dyang tunduk pada aturan hukum alam yang
mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan,
kematian, dan seterusnya. Makhluk hidup juga berinteraksi dengan
lingkungan dan alam disekitarnya dalam
sebuah hubungan timbal balik positif maupun negative.
Sedangkan lingkungan adalah suatu
tempat dimana makhluk hidup tinggal, hidup, dan memiliki karakter serta fungsi
yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya.
Menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun
1997 Pasal 1 Angka 1, yang menyebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraaan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Manusia sedikit demi sedikit
menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya, bahkan manusia telah mengubah
semua komunitas biologis tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan ini
lebih terlihat di kota-kota dibandingkan hutan rimba yang penduduknya masih
primitive. Perubahan ala mini dapat berpengaruh baik secara positif maupun
negative. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makhluk hidup dan
lingkungan adalah ekologi.
Sumber : www.ristizona.com