Rabu, 28 November 2012


Oleh : Siti Qomariyah
          1DF01
          57212081

Biosfer dan Makhluk hidup
            Biosfer adalah lapisan bumi yang dapat ditinggali makhluk hidup dan  biosfer merupakan suatu system kehidupan yang terdiri dari berbagai ekosistem yang terdapat di planet bumi.
Biosfer terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
1.      Lapisan Litosfer (Darat)
2.      Lapisan Hidrosfer (Air)
3.      Lapisan Atmosfer (Udara)
            Biosfer juga merupakan lapisan bumi yang dapat didiami oleh makhluk hidup baik itu di lapisan Litosfer, Hirosfer, maupun Atmosfer. Lapisan yang paling banyak di tinggali oleh makhluk hidup adalah lapisan LItosfer dan Hidrosfer, dari mulai manusia, tumbuhan, hewan bahkan mikroorganisme.
            Lapisan biosfer yang sekarang kita ketahui sangatlah berbeda dengan lapisan biosfer 2.250 juta tahun yang lalu, maka banyak teori yang mengemukakan awal mula munculnya makhluk hidup di bumi diantaranya adalah :
a.       Teori cosmozoa, makhluk hidup berasal dari bagian lain alam semesta.
b.      Teori Pfluger, makhluk hidup berasal dari materi yang sangat kemudian meteri itu mengandung karbon dan nitrogen.
c.       Teori Moore, makhluk hidup muncul dari kondisi yang cocok dengan bahan organic pada saat bumi mengalami pendinginan dan melalui proses yang kompleks dalam larutan yang stabil.
d.      Teori Allen, makhluk hidup berasal dari energy yang datang dari sinar matahari yang diserap oleh zat besi  dan menimbulkan pengatturan atom dari materi-materi.
e.       Teori Transendental, makhluk hidup berasal dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat diterjemahkan oleh ilmu Sains.
Namun salah satu ahli ilmu ilmiah yaitu Aristoteles menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk mati. Seperti contohnya cacing yang berasal dari lumpur dan ulat yang muncul dari daging yang membusuk.
Sumber : Nelly Wedyawati,S.Si-STKIP Melawi

Manusia dan lingkungan
            Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dyang tunduk pada aturan hukum alam  yang mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan,  kematian, dan seterusnya. Makhluk hidup juga berinteraksi dengan lingkungan dan alam disekitarnya  dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negative.
            Sedangkan lingkungan adalah suatu tempat dimana makhluk hidup tinggal, hidup, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya.
            Menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Angka 1, yang menyebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraaan manusia serta makhluk hidup lainnya.
            Manusia sedikit demi sedikit menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya, bahkan manusia telah mengubah semua komunitas biologis tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan ini lebih terlihat di kota-kota dibandingkan hutan rimba yang penduduknya masih primitive. Perubahan ala mini dapat berpengaruh baik secara positif maupun negative. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan adalah ekologi.
Sumber : www.ristizona.com